Manusia Sebagai Titah Allah
Filsafat
Pendidikan
Reportase
3
Bahwasanya seseorang disebut dengan merdeka, apabila memiliki 3 macam rasa kemerdekaan, yaitu (1) berdiri sendiri, (2) tidak bergantung pada orang lain, (3) dapat mengatur dirinya sendiri. Kali ini kita akan membahas tentang merdeka yang dapat mengatur dirinya sendiri. Berbicara tentang diri manusia, diri manusia meliputi roh dan jasmani. Jasmani adalah raga manusia yang tampak secara fisik seperti anggota badan, sedangkan roh adalah raga halus yang tidak terlihat. Sebagai manusia hendaknya kita mengenali diri kita sendiri,engenal kelebihan dan kekurangan yang kita miliki agar dapat mengembangkan potensi dalam dirinya dan menyelesaikan segala permasalahan yang muncul. Kenali diri sendiri maka akan terbentuk kesadaran untuk berpendidikan, dari pendidikan itulah kita dapat mengenal berbagai macam ilmu pengetahuan terlebih yang utama kaitanya dengan Dzat Tuhan, karena Dzat merupakan manifestasi dari Tuhan.
Pendidikan yang dibawa Ki Hajar Dewntara adalah pendidikan yang mengajari kesadaran, kesadaran atas diri sendiri. Kesadaran memahami ruang/realitas pada diri seseorang. Manusia adalah titah Tuhan, titah adalah suatu pijakan, memiliki darah, dan jejak (Ki Hajar Dewantara), disisi lain manusia merupakan manifestasi dari Tuhan, manusia mempunyi sifat seperti yang dimiliki oleh Allah, akan tetapi manusia sendiri yang kadang belum bisa melaksanakan atau menerapkan sifat-sifat tersebut dengan baik. Allah dikenali sebagai Sang Pencipta, yang menciptakan alam semesta dan seisinya. Manusia adalah ciptaaan yang terakhir dengan tujuan agar dapat merangkul dan mengeloloa alam semesta itu {Manusia sebagai khalifah)
Pendidikan yang dibawa Ki Hajar Dewntara adalah pendidikan yang mengajari kesadaran, kesadaran atas diri sendiri. Kesadaran memahami ruang/realitas pada diri seseorang. Manusia adalah titah Tuhan, titah adalah suatu pijakan, memiliki darah, dan jejak (Ki Hajar Dewantara), disisi lain manusia merupakan manifestasi dari Tuhan, manusia mempunyi sifat seperti yang dimiliki oleh Allah, akan tetapi manusia sendiri yang kadang belum bisa melaksanakan atau menerapkan sifat-sifat tersebut dengan baik. Allah dikenali sebagai Sang Pencipta, yang menciptakan alam semesta dan seisinya. Manusia adalah ciptaaan yang terakhir dengan tujuan agar dapat merangkul dan mengeloloa alam semesta itu {Manusia sebagai khalifah)
Manusia diciptakan dengan dibekali
ilmu, ilmu yang manusia miliki diambil dari realitas dan realitas itu mengambil
dari ilmu Allah, selalin dibekali dengan ilmu manusi juga dibekali dengan sifat
sabar dan tindakan penyabar, maka manusia sering disebut dengan titah Tuhan. Manusia
sebagai titah, memiliki 4 unsur, yaitu dzat, sifat, asma, af’al;
1. Dzat
atau biasa disebut dengan diri, yaitu suatu dzat yang berdiri sendiri
2. Sifat,
misal ; rasa sayang,
3. Asma
misal; penyanyang,
4. Af’al/tindakan
, misal; menyayangi.
Pada
setiap manusia memiliki sifat yang sangat mendasar/kuat, dan setiap manusia
juga memiliki cara tersendiri untuk
mengolah bebagai macam sifat yang telah ia miliki, baik atau buruknya tergantung
mansia yang melaksanakannya. Begitupula dengan nasib, nasib adalah ibarat
berbagai macam menu masakan yaang telah tersedia di meja, tinggal manusia
sendiri yang memilih mana yang akan diambil dan dipilih.
Feby Rohma Awalia (15120093)
https://febyrohmaawalia.blogspot.com/2018/10/filsafat-pendidikan_18.html?m=1
Ahmad Gofur (15120127)
http://ahmadgofur127.blogspot.com/2018/10/pengenalan-diri-dan-tuhan.html
Vitriana Dara Hayufani (15120149)
https.//scorpion1311.blogspot.com/2018/10/nama-vitriana-dara-hayufani-npm-15120149.html
Dodi yugantara (15120485)
http://swiekewae.blogspot.com/2018/10/pengenalan-diri-anda-tahu-siapa-diri.html
lilik fatchurrahman (15120108)
https://lilik-motor.blogspot.com/2018/10/9-oktober-2018-pengenalan-diri-manusia_19.html?m=1
Linda Prima Safira (15120115)
https://myhomespiderlilystory.blogspot.com/2018/10/manusia-dalam-filsafat.html
Nur Novianti (15120051)
https://nurnovianti97.blogspot.com/2018/10/hakikat-manusia.html
Isna Zulfa (15120265)
https://aisnazulfa.blogspot.com/2018/10/dari-pembelajaran-yang-telah.html
Dwi Kurnia Ningsih (15120062)
https://triptobalinings.blogspot.com/2018/10/reportase-filsafat-pendidikan-pertemuan.html
Indra pramono (15120089)
https://pramonoindra90.blogspot.com/2018/10/sinten-sampean.html?m=1
Ika Sofiana 15120299
ikasofiana97.blogspot.com/2018/10/esensi-diri-ika-sofiana.html
Yulanta Ilham Amalia 15120276
http://filsafatpendidikan101.blogspot.com/2018/10/filsafat-pendidikan-ke-3-yulanta.html?m=1
Azzah nurlaela (15120245)
https://azzahnurlaela8.blogspot.com/2018/10/diri-manusia-sebagai-ciptaannya.html
Afif Zaenal (15120096)
https://azaefilsafat.blogspot.com/2018/10/afif-zaenal-15120096-reportase-filsafat.html
Yasinta Juwita Permatasari (15120071)
https://yasintajuwitapermatasari.blogspot.com/2018/10/filsafat-ilmu-pendidikan.html
Sri kartika asih 15120388
http://srikartikaasih62.blogspot.com/2018/10/hakikat-manusia.html?m=1
Anita Tri Yuniarti (15120247)
https://filsafatpendidikan15120247.blogspot.com/2018/10/manusia-sebagai-titah-allah.html?m=1
Irma Anggraeni Aida (15120074)
https://irmaanggraeni01.blogspot.com/2018/10/mengenali-diri-sendiri-diri-didalam.html?m=1
Suci Yulianti Lestari (15120379)
https://suciyulianti06.blogspot.com/2018/10/ringkasan-mata-kuliah-filsafat.html?m=1
Sesty Isdayanti (15120066)
https://sesti789.blogspot.com/2018/10/filsafat-ilmu-pendidikan_19.html?m=1
Risha Ardhanty (15120079)
https://risaardhanty.blogspot.com/2018/10/mengenal-diri-sendiri_78.html
Nurul Aini ( 15120406 )
https://nurulaini15120406filsafatpendidikan.blogspot.com/2018/10/reportase-ketiga.html
Abu Rizal Bakri (15120482)
https://abrizkri.blogspot.com/2018/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html
Ardhita Dian Aslami (15120350)
https://ardhitadianaslami13.blogspot.com/2018/10/reportase-3-filsafat-pendidikan_18.html
Dita Ihsaniah Putri (15120069)
https://ditaihsaniahputri.blogspot.com/2018/10/reportase-filsafat-pendidikan-7b.html?m=1
Nofiana Ulfa (15120055)
https://nofianaulfa.blogspot.com/2018/10/v-behaviorurldefaultvmlo.html?m=1
Angilia Herli Lutfiyani (15120088)
https://angiliaherlilutfiyani.blogspot.com/2018/10/reportase-filsafat-pendidikan-7b.html
Muhammad khoirul ulum (15120248)
https://www.blogger.com/u/1/blogger.g?blogID=2210581242859068637#editor/target=post;postID=3165335099544800213;onPublishedMenu=allposts;onClosedMenu=allposts;postNum=0;src=postname
Ika Arum Pujiastuti (15120268)
https://ikaarumpgsd.blogspot.com/2018/10/filsafat-pendidikan-ika-arum.html?m=1
Nida Nur Fauziyyah (15120094)
https://nidanur15120094.blogspot.com/2018/10/mengenali-diri-sendiri.html?m=1
Amalia Ayu Lestari (15120065)
https://amaliayu24.blogspot.com/2018/10/reportase-filsafat-pendidikan-pertemuan_18.html
Syaidiah Intan Ariani (15120112)
https://vatanisly16.blogspot.com/2018/10/fonologi-mengenali-diri-sndiri-ki-hajar.html
Ikha Nur Jannah (15120076)
https://ikhanuradventure.blogspot.com/2018/10/pendidikan-dan-pengajaran-menurut-ki.html
Komentar
Posting Komentar